Taubat

Assalamu 'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Sungguh jiwa ini sangat lemah, dua tabiat manusia yang senantiasa melekat pada dirinya yaitu kesalahan dan lupa, Rasullullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda" setiap anak adam pasti pernah bersalah, namun sebaik- baik orang yang salah adalah orang yang bertaubat". kita hidup di akhir jaman, banyak tersebar fitnah, dan maksiat sementara jiwa ini lemah, jika engkau terjerumus ke dalam jurang kenistaan, maka segeralah kembali kepada ampunan Allah Ta'ala, karena sesungguhnya
Allah Ta'ala maha penerima taubat.
 Namun ketahauilah wahai jiwa! Bagaimana taubat yang benar sehingga Allah mengampuni dosa kita. ketahuilah wahai jiwa, sesungguhnya setiap kunci pasti memiliki gigi - gigi, begitu juga taubat memimilki syarat -syaratnya. Maka jika maksiat tersebut antara seorang hamba dan Allah Ta'ala ada tiga:
1. Berlepas diri dari maksiat yang telah ia lakukan.
2. Menyesali perbuatan dosanya.
3. Bertekad untuk tidak mengulangi maksiat yang telah dilakukannya.
Nah para Ulama menambahkan, jika maksiat tersebut hubungannya antara seseorang dengan yang lainnya, seperti mencuri harta saudarannya, menyakitinya, mencelannya dan sebagainya. maka ditambah satu syarat lagi yaitu dia harus mengembalikan hak saudaranya yang dizholiminya. jika yang diambil adalah harta maka dia harus mengembalikanya. jika dia telah menyakiti saudaranya baik dengan perkataan maupun perbuatan, maka harus meminta maaf kepadanya.
       Semoga kita termasuk orang - orang yang diberi hidayah oleh Allah Ta'ala dan termasuk orang- orang yang mudah kepada ampunan Allah, ketauhilah sesungguhnya Allah maha pengampun.